Friday, March 27, 2009

Hell Driver Vs Motor Gede

Harian Suara Merdeka tanggal 27 Maret 2009(kolom GAGASAN)

Sekitar tahun 1970 an,ada hal yang masih lekat dalam ingatan.Tinggal dekat lapangan, lebih satu kali menonton pertunjukkan yang waktu itu disebut masyarakat sebagai “heldriper”.Tontonan yang digelar dilapangan adalah ketangkasan dan atraksi mengendarai sepeda motor besar.Mudah diingat merk Norton,BSA, HarleyDavidson. Pertunjukkan selalu dipadati penonton.Maklum di desa, dan kendaraan bermotor masih sangat langka.Atraksi ketangkasan yang digelar sangat menyenangkan hati warga,apalagi bagi anak-anak.
Tak paham asal usul sebutan Hell Driver,tapi tak ada kesan seram.Sebaliknya,yang melekat hingga kini, mereka menunjukan ketangkasan tanpa mengabaikan keselamatan diri maupun orang lain. Setelah selesai, berkonvoi tertib jadi tontonan tersendiri. Singkat cerita, keselamatan bersama sangat utama. Semangat dan kesantunan yang perlu diteladankan
Beberapa tahun terakhir,sering kita jumpai rombongan motor gede.Biasanya diikuti mobil pendukung. Saat pengguna lalu lintas lain tertib berhenti karena traffic light berwarna merah,sirene meraung-raung meminta lewat.Padahal tanpa sirenepun,cukup dengan suara mesinnya yang berderam khas dan lampunya yang menyala berkilat-kilat,awam sudah paham.
Disaat sama,Safety driving/riding, Taati Rambu Lalu Lintas, terus disosialisasikan pihak berwajib. (Mungkin) karena sudah ada pengawalan polisi, memacu kencang dengan tangkasnya,tak jarang dibarengi liukan untuk menyalip,sekalipun jalanan ramai.
Kalau melihat konvoi moge ingatan melayang ke tontonan Hell Driver dulu. Hanya saja ada yang kurang pas.Dulu,para Hell Driver beratraksi,memamerkan ketangkasannya bahkan berakrobat,di area yang disediakan,yaitu di tanah lapang.
Pengendara motor gede pasti trampil. Tapi,bila ada hasrat atraktif, akan lebih bijak bila seperti Hell Driver tempo doeloe.Di area yang disiapkan,silahkan beradu nyali pamer ketangkasan. Bukan di jalan raya.Akan lebih mengesankan bila pengendara moge tetap taat dan santun berlalu lintas.

(Purnomo Iman Santoso-EI)
Villa Aster II Blok G no. 10,Srondol,Semarang 50268

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home